BREAKING

Menakjubkan Keindahan Masjid Apung di Laut Merah Jeddah



JEDDAH dikenal dengan pantai Laut Merah, lebih dari 40 Km di pesisir ini telah dibangun tempat rekreasi luar biasa. Berada di tempat itu kita teringat dengan kisah tentang mukzijat yang diberikan Allah SWT berupa tongkat, Nabi Musa mampu membelah Laut Merah sewaktu dikejar bala tentara Raja Fir`aun, penguasa saat itu, demi menegakkan agama Allah.


Dalam bahasa arab, Jeddah bisa diartikan sebagai "nenek perempuan". Disebut demikian karena di sinilah dimakamkan nenek umat manusia yaitu Siti Hawa. Seperti umumnya makam di negeri ini, tidak ada tanda nama di atas pusara, cukup diletakkan batu kecil tanpa tulisan apa pun. Jadi jangan coba mencari di mana letak pusara Siti Hawa.
Di kota Jeddah terdapat sebuah masjid yang menjadi salah satu tempat paling direkomendasikan untuk dikunjungi jamaah, yakni Masjid Terapung. Meskipun dalam sejarah perkembangan Islam, masjid ini tidak memberikan arti sejarah apapun. Namun karena lokasinya yang berada di pinggir pantai menyebabkan masjid terlihat seperti terapung di atas permukaan air laut, sehingga menjadi objek yang menarik untuk disinggahi.

Dalam sebuah cerita, masjid terapung ini merupakan tanah wakaf seorang janda kaya raya asal penduduk di sekitar. Setelah kematian almarhum suaminya, dia mewakafkan kekayaannya untuk membangun masjid ini. Keindahan masjid terlihat dapat dirasakan dengan duduk di sekitar taman yang menjorok ke laut. Masjid ini memiliki luas 20 x 30 meter.

Interior masjid dihias dengan banyak tulisan kaligrafi. Hampir semua pengunjung masjid terapung ingin merasakan segarnya angin pantai dan tidak melewatkan untuk beribadah shalat di masjid ini.

Bukan hanya Masjid Terapung yang bisa dinikmati, air Laut Merah pun menjadi objek favorit jemaah. Bagi mereka yang penasaran, air laut ternyata tidaklah semerah namanya. Disebut seperti itu, karena terdapat ganggang merah di dalam air laut ini.

Dinamakan Laut merah, juga karena di laut ini Firaun memberi perintah agar bayi-bayi di masanya dibuang ke laut untuk mencegah kejatuhan kekuasaan dirinya, sebelum akhirnya Nabi Musa as diselamatkan Allah SWT.

Di laut ini pula air laut pernah terbelah dan Nabi Musa as bersama umatnya bisa menyeberang, dan Firaun bersama bala tentaranya binasa ditelan gelombang. Dengan garis pantai sepanjang 80 kilometer, tidak berlebihan bila Jeddah disebut pula sebagai The Bride from The Red Sea atau Pengantin Laut Merah.

Sebagai informasi, Kota yang memiliki jumlah penduduk sekitar 1,5 juta jiwa ini merupakan kota pelabuhan laut dan kota utama serta salah satu tempat pusat pemerintahan Kerajaan Arab Saudi yang dikembangkan sebagai kota internasional sekaligus pintu gerbang.

www.rumahbelajarsukses.blogspot.com
Jalan Pondok Pinang 3 No 29 Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 021 29044776

About ""

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vivamus suscipit, augue quis mattis gravida, est dolor elementum felis, sed vehicula metus quam a mi. Praesent dolor felis, consectetur nec convallis vitae.
 
Copyright © 2013 Ucu Suratman News
Design by FBTemplates | BTT