BREAKING

'Taman Surga' Tempat Mustajab untuk Berdoa


Area Raudhah. Tempat yang sangat mulia itu merupakan tempat Rasulullah SAW beribadah, memimpin sholat, menerima wahyu, teriring pula tentunya ibadah para sahabat nan sholeh.

Mau tau Taman Syurga Nabi Muhammad ?
Ya, Raudhah atau taman syurga terletak di dalam Masjid Nabawi, Madinah. Luar biasa indahnya Masjid Nabawi, terdapat tempat yang memiliki keutamaan lebih. 

Kini Raudhah berada didalam Masjid Nabawi, namun dahulu 'Raudhah' yang dalam bahasa Indonesia berarti taman, taman yang dimaksud adalah Taman Syurga atau Taman Nabi. Dahulu 'Raudhah Nabi' ini adalah ruang diantara mimbar dan kamar Rasulullah di dalam masjid Nabawi.

Sebagaimana Rasulullah bersabda:
Antara mimbarku dan rumahku merupakan taman dari taman-taman syurga” (HR. Al Bukhari & Muslim)

Lokasi Raudhah merupakan bagian dari shaf laki-laki, dan hanya terbuka untuk perempuan di jam jam tertentu. Saat Dhuha dan setelah sholat dzuhur.

Apa sih keistimewaan Raudhah Jannah atau Taman Syurga ini ?
Apa sih keistimewaan taman syurga ini sehingga semua orang berebut kesana ? Kenapa lokasi berukuraan 22 X 15 m yang cuma muat menampung beberapa puluh jamaah itu, diminati oleh ribuan jamaah ?

Jawabannya karena Raudhah yang bersebelahan dengan makan Nabi Muhammad didalam komplek Masjid Nabawi Madinah ini karena merupakan tempat yang mustajab untuk berdoa. Apapun doa yang dipanjatkan disana insya Allah dikabulkan.

Memang pahala yang dijanjikan sama, tetapi keyakinan bahwa berdoa di Raudhah itu bisa langsung didengar dan insyaAllah dikabulkan Allah membuat sebuah tempat bernama Raudhah…menjadi istimewa.

Sahabat, taman surga di sini bukan berarti sesuai deskripsi surga dalam AlQuran yang dijanjikan Allah sebagai balasan kebaikan di akhirat nanti. Tapi merupakan taman yang mulia, di mana beribadah di dalamnya menghadirkan rasa khusyu mendalam, tiap doa yang dipanjatkan di dalamnya sangat mudah diijabahi. Sebagaimana taman yang selalu memberi rasa tenang dan rasa segar, ketenangan dan kesegaran yang didapat di Raudhah ini pada level yang membuat kita tak banyak menunda untuk berkata, “ya, ini taman surga” 
Gimana sih penampakan Raudhah? Oke deh, yuk kita lets go!

Kubah hijau pada foto diatas dahulunya adalah letak rumah Rasulullah Muhammad SAW. Di rumah tersebut yang kemudian Rasulullah SAW dimakamkan. Dan kini, akibat perluasan Masjid Nabawi yang letaknya memang berdekatan dengan rumah Rasulullah maka saat ini rumah Rasulullah masuk ke dalam wilayah masjid Nabawi.

Penampakan kalau dari luar, area Raudhah juga ditandai dengan kubah hijau. Kubah perak sendiri merupakan penanda mihrab tempat imam. Untuk masuk Raudhah, pintu terdekat dari gate Babus Salam atau gate Jibril.


Area raudhah ditandai dengan karpet hijau. Membentang dari rumah Rasulullah SAW (yang kini menjadi makam beliau) hingga ke mimbar. Sekitar 26 x 15 meter.


Selain area raudhah (karpet hijau), semua area sholat masjid Nabawi berkarpet merah. Jadi selama yang kita injak masih karpet merah, ya belum sampai di Raudhah. Sabar mendapat giliran.
Jamaah yang ingin memasuki Raudhah sangat padat selama 24 jam. Buat ikhwan hampir setiap saat bisa “berburu” Raudhah. Sedangkan akhwat ada jam-jam tersendiri, biasanya pada waktu Dhuha (2 jam kalau ga salah), antara Dhuhur dan Ashar, serta di malam hari (jam 22, kembali kalau ga salah). Karena super padatnya jamaah, petugas membatasi kuota dengan kain putih tebal.

Ada tulisan warning berbahasa Arab, Inggris, Turki, dan yuph, Indonesia. “Jangan memaksakan diri dan menyakiti sesama pada saat memasuki Raudhah dengan saling mendorong dan berdesak-desakan. Tunggulah giliran dengan izin Allah, masih banyak waktu untuk Anda untuk memasuki Raudhah dan sholat di dalamnya”.

Mimbar yang digunakan untuk berkhutbah sejak zaman Rasulullah sampai sekarang. Menjadi batas kanan Raudhah.
Mihrab atau tempat imam yang digunakan pada zaman Rasulullah. Sekarang mihrab yang digunakan sudah lebih di depan karena perluasan masjid, sekitar 10 meter di depan mihrab terdahulu.



Area Raudhah ditandai blok warna hijau muda


Keterangan :
A. dari arah Bab As-Salam (Gate #1)
B. Mihrab Hanafi
C. Mimbar Rasulullah
D. Tempat Bilal / Muazzin
E. Mihrab Nabawi / Mihrab Rasulullah
F. Mihrab Utsmani
G. Batas Rumah Rasulullah
H. Ruang Aishah RA / Ruang Makam
I. Ruang Fatimah RA
J. Panggung di sekitar Mihrab Tahajjud
K1. Tempat Ahl Suffah sebelum perluasan 7 H
K2. Tempat Ahl Suffah setelah perluasan 7 H
K3. Panggung Tempat Petugas Keamanan / Sebagian menganggap ini tempat Ahl Suffah
L. Bab An-Nisa
M. Bab Jibril
N. Bab Baqi’ (Gate #41)
1. Makam Rasulullah SAW
2. Makam Abu Bakr RA
3. Makam Umar Ibn Al-Khattab RA
4. Tempat kedatangan malaikat Jibril ketika menyampaikan wahyu kepada Rasulullah SAW
5. Dinding Ruang Makam / Kamar Aishah RA
6. Dinding makam segilima, dibangun Umar Ibn Abd Aziz
7. Dinding makam segilima lapis ke dua, dibangun Sultan Qait Bay dari Mesir
8. Kubah kecil tepat di atas ruang makam
9. Lingkaran kubah Al Zarqa
10. Lingkaran kubah Al Khadra’ (Kubah Hijau)
11. Lubang besar searah makam Rasulullah SAW
12. Lubang kecil searah makam Abu Bakr RA
13. Lubang kecil searah makam Umar Ibn Al-Khattab RA
14. Raised platform untuk petugas / askar (data gak akurat berdasarkan ingetan aja)
15. Tiang As-Sarir (tempat tidur)
16. Tiang Al-Hirs (pengawal)
17. Tiang Al-Wufud (utusan)
18. Mihrab di Ruang Fatimah RA, dibangun Sultan Qait Bay dari Mesir
19. Mihrab Tahajjud
20. Mihrab tempat Rasulullah SAW shalat berjamaah dengan Ahl Suffah
99. Garis pembatas jemaah wanita pada saat sebagian raudhah khusus untuk jemaah wanita

Sejak tiba di Madinah, para peziarah seakan tak sabar untuk beribadah di Raudhah. Ini mengacu pada hadis yang menyebutkan "Antara Rumahku dan mimbarku ada satu Raudhah, diantara taman-taman Surga" Area, ini memang begitu sempit yakni hanya 144 meter. Sementara jamaah yang ingin masuk berlipat-lipat banyaknya. Belum lagi jamaah perempuan. Itu sebabnya, khusus jamaah perempuan ada aturan antri tersendiri yang dibagi-bagi menurut asal negaranya, yaitu grup Arab, grup Iran, grup Pakistan, grup Turki, dan grup Melayu.

Bagaimana cara agar dapat masuk ke Raudhah, berikut tipsnya

Pertama, datanglah ke masjid Nabawi sebelum Subuh atau dua jam sebelum shalat wajib lainnya. Sembari menunggu para jamaah bisa melaksanakan shalat sunnah, tahajud, zikir dan bertadarus.

Kedua, masuklah dari pintu yang berdekatan dengan Makam Rasulullah. Pintu ini pada malam hari masih diperkenankan oleh Askar. Bagi yang tidak beruntung, maka Askar akan mengarahkan Anda ke pintu lain yang mengarah berlawanan ke makam Nabi.

Ketiga, tidak perlu membawa tas kecuali untuk menaruh sendal. Karena membawa sesuatu ke Raudhah hanya akan mempersulit Anda mendapat shaf. Tak usah khawatir bila tidak membawa Alquran, karena di Masjid Nabawi banyak tersedia rak Alquran, termasuk di Raudhah.
(dari berbagai sumber)

About ""

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vivamus suscipit, augue quis mattis gravida, est dolor elementum felis, sed vehicula metus quam a mi. Praesent dolor felis, consectetur nec convallis vitae.
 
Copyright © 2013 Ucu Suratman News
Design by FBTemplates | BTT